Saya
termasuk orang yang sulit untuk menolak permintaan orang lain, ketika
permintaan itu bisa saya penuhi sebenarnya tidak terlalu masalah bagi saya,
namun ketika saya tidak nyaman dengan permintaan itu maka saya akan cenderung
menghindar. Pernah suatu hari, di awal saya tinggal di kos-kosan, teman satu
kos saya meminta izin agar ia dan beberapa temannya menginap di kamar saya
karena kebetulan ada tugas mendesak yang mengharuskan teman-temannya menginap
di kos-kosan kami. Saya yang masih kurang mengenal mereka sebenarnya merasa
terganggu dengan keadaan ini, saya menolak sebenarnya tapi teman ini
memaksakannya dan saya tidak dapat berkata apa-apa lagi. Hal yang sama juga
pernah terjadi ketika teman sekos ini mengirimkan sms yang isinya adalah
menyuruh saya meminta ijin kepada ibu kos agar teman-temannya menginap di
tempat ibu kos saya. Setiap kedatangannya ke kamar saya atau setiap pesan yang
dikirimkan kepada saya mengandung permintaan yang terkadang sulit untuk saya
lakukan atau sulit saya terima. Setelah hampir sebulan mengalami hal tersebut
saya selalu berusaha menghindar dari teman kos saya ini. Biasanya ketika saya
disms , saya tidak akan mengkonfirmasi permintaannya, dan ketika bertemu saya
akan berkata tidak ada pulsa. Ketika ditelepon saya tidak akan mengangkatnya.
Atau ketika di malam hari ia datang mengetok pintu kamar saya, maka saya akan
pura-pura tertidur nyenyak. Sejujurnya saya tidak nyaman dengan semua ini, saya
tidak tega ketika harus terus menghindarinya. Tapi perilaku menghindar itu
terkadang muncul secara refleks, terlepas dari tujuannya menelepon saya atau
datang ke kamar saya.
Mengapa
akhirnya saya bisa bertindak seperti itu ya? Bersyukurlah saya mempelajari ilmu
psikologi. Selama masa adaptasi saya dengan kos baru sebenarnya saya mengalami
proses belajar. Salah satunya adalah belajar untuk menghindar dari teman kos
tersebut. terdapat beberapa teori belajar awal yang bisa dijelaskan. Salah
satunya adalah pengkondisian klasik yang dilakukan oleh pavlov. Pengkondisian
klasik termasuk bagian dari aliran
behaviorisme. Tiga asumsi dasar tentang belajar menurut aliran behaviorisme
adalah:
1. Yang
menjadi fokus studi seharusnya adalah perilaku yang dapat diamati, bukn
kejadian mental internal
2. Perilaku
harus dipelajari melalui elemennya yang paling sederhana
3. Proses
belajar adalah perubahan behavioral
Suatu
respon lahir dari sebuah stumulus tertentu. kembali ke pertanyaan awal
saya,mengapa saya menghindar dari teman kos tentu karena ada stimulus. Saya
akan mencoba melihat asosiasi antara “teman” dan “menghindar” melalui teori
pavlov tentang pengkondisian klasik. Berikut penjelasannya:
Dalam
pengkondisian klasik ada 3 tahap yang terjadi, yaitu tahap alamiah, tahap
belajar dan tahap dikondisikan
Tahap
alamiah : respon netral saya terhadap permintaan tidak menyenangkan adalah
menghindar
Tahap
belajar: kehadiran teman sekos yang disertai dengan permintaan tidak
menyenangkan membuat saya menghindar
Tahap
dikondisikan: kehadiran teman sekos membuat saya menghindar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar